Senin, 06 April 2020

Dasar Manajemen Jaringan dan Telekomunikasi


Dasar-dasar Manajemen jaringan dan Telekomunikasi

1.1. Pengertian manajemen jaringan
Manajemen jaringan adalah suatu usaha untuk memelihara seluruh sumber jaringan dalam keadaan baik. Karena saat ini jaringan sangat kompleks, dinamika dan terdiri atas kompenen yang tidak dapat diandlkan, peralatan yang baik diperlukan untuk mengelola jaringan tersebut.

Seiring dengan kmajuan komputer, terutama jaringan komputer yang semakin modern, maka perusahaan sudah seharusnya menggunakan media tersebut dalam membantu perencanaan, pengolahan dan pengendalian organisasi perusahaan.

Dengan adanya jaringan komputer, maka bila diaplikasikan pada organisasi perusahaan perlu adanya pengelolaan yang baik, sehingga nantinya ada bagian pengelola jaringan. Pengelola jaringan komputer disebut sebagai administrator jaringan.

1.2. Kebutuhan Manajemen Jaringan
Dalam mengelola jaringan komputer diperlukan suatu tim khusus yang menangani segala proses. Ada suatu departemen khusus yang bertanggung jawab terhadap aliran data yang melalui multi komputer.

1.3. Manajemen Administrasi Jaringan
Ada 10 manajemen administrasi jaringan yang mesti dilaksanakan administrator jaringan, yaitu sebagai berikut:

1. Manajemen kesalahan (fault Management)
Mengelola kesalahan jaringan dan memperbaikinya manajemen ini meliputi kegiatan deteksi, isolasi dan koreksi terhadap kondisi abnormal, yaitu mencari dan melakukan koreksi pada kerusakan kompenen dan peralatan yang digunakan sebagaialat ukur kerusakan dan atau kesalahan konfigurasi.

2. Manajemen perlengkpan (device management)
Menangani berbagai macam peralatan jaringan

3. Manajemen Konfigurasi (Configuration Management)
Mengawasi perubahan yang terjadi pada jaringan.

4. Manajemen Kinerja (Perfomance Management)
Memantau kerja jaringan. Memelihara untuk kerja jaringan pada tingkat yang dapat diterima semua pihak.

5. Manajemen Sejarah (History Management)
Mencatat krgagalan dan keandalan peralatan.

6. Manajemen Akuntansi (Accounting Management)
Mencatat penggunaan resources.

7. Manajemen kamanan
Mencegah penggunaan esources secara tidak sah menyediakan hak pakai setiap pengguna, pengendalian akses, penyandian dan membuat prosedur keamanan,dokumentasi hak-hak pengguna, pencegahan pemakaian jaringan dari tindak kejahatan khusus dan analisa pemaiakaian jaringan dipandang dari segi keamanan secara menyeluruh.

8. Jangkauan
Menangani jaringan yang besar.

9. Merawat dan meng-upgrade software
Merawat dan memperbaiki jaringan dan memperbarui jaringan dengan meng-upgrade software yang terbaru untuk meningkatkan dan menambah fitur-fitur terbaru dari jaringan.

10. Remote Acces
Melaksanakan manajemen dari berbagai lokasi.

1.4. Keamanan jaringan
Keamanan jaringan dan program dalam jaringan harus selalu diperhatikan. Seperti Ancaman virus, pencurian data, pengguna yang tak diingini atau pengguna yang belum mahir benar, mengakibatkan pengeluaran biaya tinggi untuk jasa perbaikan teknis. Virus dapat dihindari dengan penggunaan antivirus dan juga bisa menggunakan diskless terminal atau terminal tanpadisk drive sehingga pengguna tak pernah mengakses terminal langsung menggunakan disk.



Sumber : www.kompasiana.com