Dasar-dasar Manajemen jaringan dan Telekomunikasi
1.1. Pengertian manajemen jaringan
Manajemen jaringan adalah suatu usaha untuk memelihara seluruh sumber
jaringan dalam keadaan baik. Karena saat ini jaringan sangat kompleks, dinamika
dan terdiri atas kompenen yang tidak dapat diandlkan, peralatan yang baik
diperlukan untuk mengelola jaringan tersebut.
Seiring dengan kmajuan komputer, terutama jaringan komputer yang
semakin modern, maka perusahaan sudah seharusnya menggunakan media tersebut
dalam membantu perencanaan, pengolahan dan pengendalian organisasi perusahaan.
Dengan adanya jaringan komputer, maka bila diaplikasikan pada
organisasi perusahaan perlu adanya pengelolaan yang baik, sehingga nantinya ada
bagian pengelola jaringan. Pengelola jaringan komputer disebut sebagai
administrator jaringan.
1.2. Kebutuhan Manajemen Jaringan
Dalam mengelola jaringan komputer diperlukan suatu tim khusus yang
menangani segala proses. Ada suatu departemen khusus yang bertanggung jawab
terhadap aliran data yang melalui multi komputer.
1.3. Manajemen Administrasi Jaringan
Ada 10 manajemen administrasi jaringan yang mesti dilaksanakan administrator
jaringan, yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen kesalahan (fault
Management)
Mengelola kesalahan jaringan dan memperbaikinya manajemen ini meliputi
kegiatan deteksi, isolasi dan koreksi terhadap kondisi abnormal, yaitu mencari
dan melakukan koreksi pada kerusakan kompenen dan peralatan yang digunakan
sebagaialat ukur kerusakan dan atau kesalahan konfigurasi.
2. Manajemen perlengkpan (device
management)
Menangani berbagai macam peralatan jaringan
3. Manajemen Konfigurasi
(Configuration Management)
Mengawasi perubahan yang terjadi pada jaringan.
4. Manajemen Kinerja (Perfomance
Management)
Memantau kerja jaringan. Memelihara untuk kerja jaringan pada tingkat
yang dapat diterima semua pihak.
5. Manajemen Sejarah (History
Management)
Mencatat krgagalan dan keandalan peralatan.
6. Manajemen Akuntansi (Accounting
Management)
Mencatat penggunaan resources.
7. Manajemen kamanan
Mencegah penggunaan esources secara tidak sah menyediakan hak pakai
setiap pengguna, pengendalian akses, penyandian dan membuat prosedur
keamanan,dokumentasi hak-hak pengguna, pencegahan pemakaian jaringan dari
tindak kejahatan khusus dan analisa pemaiakaian jaringan dipandang dari segi
keamanan secara menyeluruh.
8. Jangkauan
Menangani jaringan yang besar.
9. Merawat dan meng-upgrade software
Merawat dan memperbaiki jaringan dan memperbarui jaringan dengan
meng-upgrade software yang terbaru untuk meningkatkan dan menambah fitur-fitur
terbaru dari jaringan.
10. Remote Acces
Melaksanakan manajemen dari berbagai lokasi.
1.4. Keamanan jaringan
Keamanan jaringan dan program dalam jaringan harus selalu diperhatikan.
Seperti Ancaman virus, pencurian data, pengguna yang tak diingini atau pengguna
yang belum mahir benar, mengakibatkan pengeluaran biaya tinggi untuk jasa perbaikan
teknis. Virus dapat dihindari dengan penggunaan antivirus dan juga bisa
menggunakan diskless terminal atau terminal tanpadisk drive sehingga pengguna
tak pernah mengakses terminal langsung menggunakan disk.
Sumber : www.kompasiana.com